cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
ISSN : 14101289     EISSN : 25796518     DOI : -
Core Subject : Education,
Psikologika - Journal of Discourse and Research on Psychology, publishes research and innovative ideas on psychology. Psikologika is published by Department of Psychology, Islamic University of Indonesia. Psikologikan coverage the fields on clinical psychology, educational psychology, developmental psychology, industrial and organizational psychology, social psychology, islamic psychology, and psychological testing. Psychology is published 2 times a year in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 14 (2002)" : 6 Documents clear
Pengaruh Film Kekerasan terhadap Agresifitas Suatu Studi Meta-Analisis Tina Afiatin
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art4

Abstract

Penelitian ini merupakan studi meta analisis tentang pengaruh film kekekrasan terhadap agresivitas. Data penelitian terdiri dari 20 penelitian. Ada 9 penelitian memiliki variabel dependen dan variabel independen yang sama, sedangkan 11 penelitian yang lain adalah penelitian tentang agresivitas dan hubungannya dengan variabel independen yang lain. Analisis data berdasarkan 9 penelitian tersebut.Hasil analisis data menunjukkan bahwa korelasi aktual (populasi) antara variabel film kekerasan dan agresivitas selalu positif, artinya makin intens film kekerasan maka makin meningkat pula agresivitas. Data penelitian ini heterogen, sehingga pada data ini terdapat primary second order sampling error. Keadaan demikian memprediksikan adanya variabel moderator potensial, oleh karena itu perlu diteliti melalui prediksi teoritis misalnya : jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan atau melalui unsuspected moderator yang dideteksi melalui varians residual.Kata Kunci : Film Kekerasan, agresifitas, meta analisis
Dorongan Mencari Sensasi dan Perilaku Pengambilan Resiko pada Mahasiswa Ratna Syifa’a Rachmahana
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art5

Abstract

This research aimed at finding correlation between sensation seeking and risk taking behavior among students. This study was done by experimental method. It was hypothesis that was a positive correlation between level of sensation seeking and risk taking behavior.Data were collected from 79 students in faculty of Psychology from Islamic University of Indonesia. The students participated in ring toses experiment, adapted from Sorrentino (1992). Before experiment, students had completed sensation seeking scale. The relationship between level of sensation seeking and risk taking behavior was determined by product moment analysis. The result of the reseach was that sensation seeking correlated with risk taking behavior (r=0,226: p= 0,045)Key Words : Sensation Seeking, Risk taking Behavior
Keikatan Kerja Karyawan Ditinjau dari Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lily Marian; Haryanto F. Rosyid
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya keselamatan dan kesehatan ekrja dengan keikatan kerja karyawan. Rumusan hipotesis yang diuji dalam penelitian ini ialah: ada hubungan positif antara budaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan keikatan kerja karyawan. Subjek penelitian terdiri atas 94 orang karyawan yang telah memiliki masa kerja minimal 1 tahun, dan pendidikan minimal sLTA atau sederajat pada sebuah industri tekstil di kawasan Surakarta. Program korelasi product moment dari Pearson digunakan untuk menguji kebenaran rumusan hipotesis di atas. Analisis data yang dilakukan menghasilkan koefisien korelasi antara variabel budaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan variabel keikatan kerja sebesar (r)=0,771; p, 0,01.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima, berarti ada hubungan positif antara variabel budaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan keikatan kerja karyawan. Hasil lain yang perlu diperhatikan ialah budaya keselamatan dan kesehatan kerja menyumbang sebesar 59,5% terhadap pembentukan keikatan kerja (koefisien determinan r2 = 0,595; sedangkan sisanya sebesar 40,5 % disumbangakan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci : budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), keikatan kerja.
Studi Tentang Profil Pengasuhan Orang Tua Anak-Anak Berprestasi di Yogyakarta H. Fuad Nashori
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengasuhan orang tua dari anak-anak yang berprestasi. Hal-hal yang ingin diketahui adalah usaha-usaha yang dilakukan anak untuk mencapai prestasi,. Hal-hal yang dipandang orang tua untuk dimiliki anak, dan cara-cara pengasuhan yang dilakukan orang tua agar anak mencapai prestasi optimal.Yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak-anak yang berprestasi yang sedang menempuh pendidikan dasar. Jumlah informan sebanyak 10 orang. Informan diperoleh berdasarkan purposive sampling dan snowball sampling. Informasi diperoleh dengan cara melakukan wawancara yang mendlam dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki prestasi unggul, baik akademis maupun non-akademis, melakukan hal-hal berikut ini, yaitu (a) melatih dan meningkatkan bakat-bakat yang dimiliki (b)mengikuti berbagai macam lomba (c)melakukan tugas-tugas dengan senang hati (d) disiplin dalam belajar dan (e) belajar secara berkelompok.Hasil berikutnya adalah orang tua dari anak-anak yang berprestasi memiliki pandangan bahwa ada beberapa prinsip yang perlu dimiliki anak untuk mengantarkan anak mejadi individu yang berprestasi, yaitu (a)perilaku keagamaan dan moral etik, 9b) kedisiplinan, (c) kepemimpinan, (d) prestasi dan motif berprestasi, serta (e) keprihatinan, kesabaran dan menunda kenikmatan.Dari penelitian lapangan juga diketahui bahwa orang tua dari anak-anak yang berprestasi melakukan hal-hal berikut ini, yaitu (a) menemani atau mendampingi anak saat belajar, (b) memberi pengarahan, peringatan dan melakukan kontrol penghargaan terhadap anak, (c) menjadi teladan bagi anak-anak, dan (d) memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.Kata Kunci : Profil pengasuhan orang tua, Anak – anak berprestasi
Perkawinan : Arti Penting, Pola dan Tipe Penyesuaian Antar Pasangan Hepi Wahyuningsih
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art2

Abstract

Tulisan ini bermaksud membahas tentang pentingnya sebuah penyesuaian dalam perkawinan. Penyesuaian perkawinan merupakan hal yang penting dalam perkawinan karena suami istri memiliki karakter yang berbeda – beda. Penyesuaian yang gagal dapat berakhir dengan perceraian. Pasangan suami istri akan menggunakan pola-pola penyesuaian yang mungkin berbeda antara pasangan suami istri  yang satu dengan yang lainnya. Adapun pola-pola penyesuaian yang biasa digunakan oleh pasangan suami istri dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: kompromi, akomodasi dan permusuhan. Ada lima tipe perkawinan berkaitan dengan penyesuaian perkawinan yang dilakukan pasangan suami istri, yaitu: conflict-habituated relationships, devitalized relationships, passive-congenital relationships, vital relationships, dan total relationships.Kata Kunci : Penyesuaian, Pola, Tipe Perkawinan
Rethinking Peran Psikologi di Abad – Abad Mendatang Koentjoro Koentjoro
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 14 (2002)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol7.iss14.art1

Abstract

Tulisan ini akan dimulai dari pengungkapan atas kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan baik oleh orang yang belum mengenal psikologi maupun orang yang mengenal psikologi tentang definisi dan cakupan kerja psikologi. Pemahaman kesalahan pandang ini perlu karena terkait dengan peran yang diberikan masyarakat kepada psikologi. Kesadaran akan fenomena peran psikologi yang belum optimal semakin memuncak, ketika membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa Daniel Kahneman menerima hadiah nobel dalam bidang Ekonomi tahun 2002 adalah doktor mewakili psikologi yang  banyak menulis perihal Psikologi Kognitif. Kahneman mewakili psikolog yang menerjuni bidang lain namun masih dalam kawasan mempelajari perilaku manusia.Tulisan ini juga melihat bahwa berangkat dari definisi psikologi, seharusnya peran psikologi menjadi luas, apalagi kalau dilihat dari sejarah psikologi yang amat menarik yakni sejak Wilhelm Wundt, Kurt Lewin, Sigmund Freud hingga era Kahneman. Bahaya terhadap penyempitan makna psikologi di era pasar bebas juga perlu diwaspadai. Tulisan ini mempunyai maksud menggugah hati Psikolog untuk memaksimalkan perannya. Salah satu bidang yang masih terasa langka namun belum banyak Psikolog yang berminat terhadap bidang tersebut adalah Psikologi Pebangunan.Kata Kunci : Peran Psikolog, Penyempitan Makna, Era Pasar Bebas, Psikologi Pembangunan

Page 1 of 1 | Total Record : 6